Advertisements

Jenis Jenis Saham yang Wajib Kita Pahami, Cek Selengkapnya di Sini!

Tahukah kamu? Terdapat 4 pekerjaan berdasarkan teori Kiyosaki, yakni seorang ahli keuangan terkemuka yang menulis buku Rich Dad Poor Dad. 4 jenis pekerjaan tersebut ialah employee, self employee, business, dan investor. Buku yang ditulis oleh Kiyosaki ini sudah memberikan banyak inspirasi terhadap orang-orang agar bisa mencakup level tertinggi pada kategori pekerjaan, yakni dengan menjadi seorang investor.

Akan tetapi, tidak sedikit yang berpikir bahwa seorang investor haruslah orang yang memiliki banyak uang dan sukses. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Karena untuk menjadi investor yang sukses, yang kita butuhkan adalah memahami strategi berinvestasi yang tepat bagi kita. Berikut ini ada jenis jenis saham yang bisa kita pelajari sehingga kita bisa lebih mudah mengenali profile risiko kita dan mana instrumen investasi yang tepat untuk kita.

1. Blue Chip Stocks

Best Blue Chip Stocks to Buy in 2023 | The Motley Fool
Sumber: The Motley Fool

Blue chip stocks termasuk sebagai salah satu jenis saham yang paling sering diburu investor. Pasalnya, blue chip stocks memiliki reputasi yang tinggi dan menjadi perusahaan petinggi di industrinya. Apalagi, blue chip stocks juga memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten ketika membayarkan dividen ke para investor.

2. Income Stocks

2 Ultra-Safe Passive Income Stocks to Buy Right Now | The Motley Fool
Sumber: The Motley Fool

Income stocks termasuk sebagai salah satu jenis saham yang unggul karena bisa membayar dividen lebih tinggi apabila kita bandingkan dengan jumlah rata-rata dividen yang sudah diterima sebelumnya. Nah, kemampuan untuk menciptakan pendapatan yang jumlahnya lebih tinggi apabila kita bandingkan dengan periode sebelumnya serta kemampuan untuk membagikan dividen tunai secara teratur inilah yang menjadi daya tarik income stocks di kalangan para investor.

3. Growth Stocks

3 Growth Stocks to Buy and Hold for the Next 50 Years | The Motley Fool
Sumber: The Motley Fool

Sebenarnya, ada dua jenis saham yang dikategorikan sebagai growth stock, yakni well known yang dikenal mirip seperti saham blue chip karena pertumbuhan pendapatannya tinggi serta bisa termasuk sebagai salah satu petinggi di industri yang sejenis. Atau, well known growth stocks juga bisa berupa perusahaan yang reputasinya tinggi. Sementara itu, terdapat juga jenis growth stocks lainnya yakni lesser known yang tidak sepopuler perusahaan well known.

Baca juga: 4 MOBIL BEKAS DIBAWAH RP. 100 JUTA, MASIH PRIMA DAN HANDAL

Advertisements

4. Speculative Stocks

The Rise and Fall of Speculative Stocks Explained - The Colony Group
Sumber: The Colony Group

Speculative Stocks termasuk sebagai salah satu jenis saham yang cocok untuk kita yang memiliki risiko high risk. Soalnya, saham yang satu ini memiliki potensi untuk menghasilkan profit yang tinggi di masa depan. Akan tetapi, Speculative Stocks tidak bisa memberikan penghasilan yang konsisten dari tahun ke tahun.

5. Saham Biasa (Common Stocks)

Common Stock - Definition, Examples, Classifications of Shares
Sumber: Corporate Finance

Saham yang satu ini memiliki kecenderungan untuk melakukan klaim kepemilikan berdasarkan semua penghasilan maupun aktiva yang sudah dimiliki sebuah perusahaan. Akan tetapi, pemilik saham memiliki kewajiban yang terbatas. Jadi, apabila ada risiko terburuk, maka kerugian yang ditanggung oleh pemegang saham adalah maksimum dari investasi tersebut.

6. Saham Preferen (Preferred Stocks)

Saham preferen pada dasarnya merupakan gabungan antara saham biasa dan obligasi. Para investor menyukai jenis saham ini karena saham ini akan memberikan pendapatan yang tetap, seperti halnya bunga obligasi. Biasanya, saham ini akan mewakili kepemilikan ekuitas serta diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang biasanya ditulis pada lembar saham tersebut

7. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)

Jenis saham yang satu ini akan memudahkan proses pengalihan kepemilikan karena secara fisik tidak ada tulisan nama pemegang saham biasanya, bearer stocks ini dimiliki dengan tujuan untuk diperjualbelikan. Secara hukum, tidak perlu ada hal yang dikhawatirkan karena kepemilikan saham ini diakui secara sah sudah pemiliknya bisa mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham.

Baca juga: 6 HAL MENGENAI BUNGA DEPOSITO BCA, WAJIB TAHU!

Sumber: https://beritakubaru.com/

Advertisements